Perbedaan Proposal Penelitian Kuantutatif, Kualitatif dan Metode Penelitian Gabungan
Essay Kecil Metpen Gabungan Part 2
Oleh: Qurrota A'yun
Mata Kuliah Metodologi Penelitian Gabungan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang
Perbedaan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan
Metode Penelitian Gabungan
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis
serta konstruksi yang dilakukan dengan secara sistematis. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh data yang akan diolah sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.
Setelah menentukan topik dan tema, metodologi, dan pendekatan, peneliti
kemudian menyiapkan proposal penelitian. Proposal penelitian dapat ditulis
sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu proposal penelitian
kualitatif, kuantitatif, dan metode gabungan.
Perbedaan
mendasar dari metode penelitian tersebut adalah metode kuantitatif berfokus
pada variabel dan Measure objective fact atau mengukur fakta objekitf yang
berupa angka2. Kualitatif berfokus pada pendapat subjectif untuk menjelaskan
fenomena sedalam-dalamnya dan menggambarkan hubungan atau pola yang terbentuk. Sedangkan
penelitian menggunakan metode gabungan bertindak sebagai diversity of views
yang dimaksudkan untuk melihat keragaman pandangan atas masalah yang sedang
diteliti. Jika dirasa dengan satu metode hasil yang didapatkan kurang akurat
maka akan menggunakan metode yang lain juga.
A. Perbedaan dari Segi Tujuan
1.
Tujuan pada Penelitian Kuantitatif
Menurut Yusuf (2014) Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau
hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian
yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan
yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari
hubungan-hubungan kuantitatif.
2.
Tujuan pada Penelitian Kualitatif
Secara mendasar penelitian kualitatif memeiliki dua tujuan yaitu
(1) menggambarkan dan mengungkapkan. (2) menggambarkan dan menjelaskan. Hal ini
diperkuat oleh Moleong (2011) yang menyatakan bahwa tujuan penelitian
kualitatif adalah menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol, fenomena melalui
pengumpulan data terfokus dari data numerik. Jadi, secara umum penelitian
kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman awal dari suatu fenomena,
menggambarkan/mendeskripsikan realitas sesuai dengan konteksnya, menyatakan apa
adanya eksplorasi, memperoleh makna, dan menemukan pemahaman yang mendalam
tentang sesuatu.mengerti teori.
3.
Tujuan pada Penelitian Menggunakan Metode Gabungan
Pada penelitian gabungan ini memiliki tujuan antara lain membuat
generalisasi, meramalkan, menguji teori, menetapkan/mendeskripsikan fakta,
menguji hipotesis, menunjukkan hubungan antar variabel, menemukan teori,
menggambarkan atau mendeskripsikan realitas sesuaidengan konteksnya, menyatakan
apa adanya eksplorasi, memperoleh makna, menemukan pemahaman yang mendalam
tentang sesuatu.
B. Perbedaan Penelitian Kantitatif,
Penelitian Kualitatif dan Penelitian Menggunakan Metode Gabungan dari Segi Rumusan
Masalah
Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya
melalui pengumpulan data untuk mendukung pemecahan suatu masalah. Rumusan masalah dituliskan dalam bentuk pertanyaan dan harus sesuai
dengan topik atau penelitian yang ingin dibahas.Rumusan masalah berperan sebagai rambu bagi
pembaca dan untuk mempersempit tujuan penelitian.
1.
Rumusan Masalah pada Penelitian Kuantitatif
Ditulis untuk mengetahui fokus atau konsep utama penelitian. Gunakan
verba eksploratif. Harus menunjang upaya penemuan teori substantif yang
merupakan temuan teori baru yang berakar pada data-data di lapangan. Rumusan
masalah dalam penelitian kualitatif dapat bersifat tentatif. Sangat
dimungkinkan dalam prosesnya di lapangan rumusan masalah akan berubah sesuai
dengan latar penelitiannya.
2.
Rumusan Masalah pada Penelitian Kualitatif
Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, dan
mudah dipahami. Berisi pertanyaan mengenai hubungan antar variabel yang
dianalisis, tingkat pengaruh, keeretan korelasi atau asosiasi antar variabel,
atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran. Bersifat opsional, boleh
menuliskan rumusan masalah atau hanya hipotesis saja, bukan keduanya. Jika
digunakan hipotesis maka harus ada hipotesis nol dan hipotesis alternative.
3.
Rumusan Masalah pada Penelitian Gabungan
Rumusan masalah didasarkan pada rancangan kualitatif dan
kuantitatif harus disajikan. Rumusan masalah dapat dituliskan dengan cara
yang berbeda mengandalkan satu dari tiga bentuk.
Referensi
F iklimatul. 2021. Perbedaan Antara Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Gabungan Dalam Hal Pendahuluan dan
Tujuan. Malang: https://etprofkel1.blogspot.com
/2021/02/perbedaan-antara-penelitian-kualitatif.html (diakses pada 28 Februari
2021)
I Kholif. 2021. Perbedaan Antara Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Gabungan Dalam Hal Rumusan Masalah.
Malang: https://etprofkel1.blogspot.com/2021/02/perbedaan-antara-penelitian-kualitatif_22.html
(diakses pada 28 Februari 2021)
M Misva. 2021. Perbedaan Antara Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Gabungan Dalam Hal Hipotesis. Malang: https://etprofkel1.blogspot.com/2021/02/perbedaan-antara-penelitian-kualitatif_75.html (diakses pada 28 Februari 2021)
Komentar
Posting Komentar